Usai prosesi pelantikan, Abdul Wahid dalam sambutannya mengatakan perjalanan panjang Pilkada Siak berakhir secara demokratis. Tantangan baru bagi bupati dan wakil bupati terpilih ke depannya adalah mengelola pemerintahan dengan lebih baik.
Menurutnya, momen pelantikan bukan seremonial belaka. Ini sebuah amanah dan tanggung jawab besar di pundak Afni–Syamsurizal untuk membawa perubahan dan masa depan cerah untuk Kabupaten Siak.
"Sampai juga pada pelantikan. Saya gugup juga waktu menyematkan pin ke Bu Afni, takut ada dua orang yang marah. Pertama suami Bu Afni, kedua istri saya sendiri. Untung tidak salah semat," kelakar Wahid disambut tawa hangat para tamu undangan.
Abdul Wahid yakin dan percaya, di bawah kepemimpinan Afni–Syamsurizal, Kabupaten Siak bisa berbenah dan mampu mensejahterakan masyarakatnya. Afni dan Syamsurizal harus mampu mengesampingkan kepentingan lain selain kepentingan masyarakat.
"Saya yakin Afni–Syamsurizal akan lahirkan arah baru bagi pembangunan di Siak, bisa menyatukan kembali semua elemen masyarakat, tidak lagi memandang kubu 01, 02, dan 03. Itu semua proses demokrasi, setelah ini rangkul semua untuk membangun Siak lebih baik," pesannya.