PEKANBARU - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lima Puluh menggandeng SMAN 9 Pekanbaru dalam kegiatan "KUA Goes to School" tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa-siswi untuk mencegah problematika remaja usia sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Lima Puluh, Warman, menekankan pentingnya memiliki cita-cita dan mencintai masa depan. "Sukses merupakan pilihan dan mencintai masa depan dan cita-cita adalah hal utama bagi siswa dan pelajar," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru, Darmina, M.Pd, juga menyampaikan sambutan dan memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kewaspadaan di era digitalisasi ini. Ia mengingatkan agar siswa tidak terjebak pergaulan bebas dan melakukan pernikahan dini yang tidak diinginkan.
Pemateri, Ust. Parlindungan Lubis, M.Pd.I, memberikan bimbingan edukasi tentang pentingnya menghindari pergaulan bebas dan pernikahan dini. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan usia dan kematangan untuk menikah demi mencapai cita-cita dan membuat orang tua bangga.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XI dengan durasi 150 menit. Tim dari KUA Lima Puluh yang dikoordinatori oleh Aprianto bersama dua Penyuluh Agama KUA Lima Puluh Sulastri dan Uratul Aini, berkolaborasi dengan pihak sekolah SMAN 9 Pekanbaru dalam melaksanakan kegiatan ini.
Program "KUA Goes to School" merupakan salah satu program strategis Kementerian Agama dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Seluruh siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan ini.
